Menulis Dengan Data, Apa Pentingnya?.

Hallo sobat Young Writer๐Ÿ˜Š
Gimana nih harinya? Masih menulis, atau mulai merasa malas?

Semoga kita selalu diberi waktu dan dihindarkan dari kemalasan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang jadi malas untuk menulis. Writer Block atau Writer Stuck kerap dikambing hitamkan, tapi sebenarnya masalah tersebut terjadi karena kesalahan si penulis tersebut lhoo....

Manusia sudah diberi Tuhan kemampuan yang luar biasa, yaitu akal dan pikiran, IDE adalah salah satunya. Jangan sampai dengan alasan IDE KERING, kita jadi malas buat menulis. Itu kunci utama terjadinya Writer Block.

Seperti yang saya bahas kemarin tentang menulis dengan ilmu pada postingan saya berjudul Perihal paragraf dan pola pengembangannya (yang belum baca, klik linknya ya), kali ini ada lagi tips yang akan saya bahas yaitu Menulis Dengan Data.

Kalau sobat Young Writer tanya, apa pentingnya nulis pakai data?
Jawabannya penting banget dong!
Dengan adanya data yang luas dan koheren serta bisa dipertanggungjawabkan tentunya kita akan terhindar dari Writer Block. Ibarat kata, kita sudah punya pondasi buat menulis, tinggal lanjutin saja. Simplekan?.



Nah, menulis dengan datapun ada cara-caranya. Ingin tahu?...

Yuk simak๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘‡๐Ÿป:

1. Perhatikan Sumber Data

Secara umum, sumber dari data yang bisa kita peroleh dibagi menjadi 2 :

Outside (Luar) : Biasanya diambil dari badan pusat statistik atau buku-buku yang terkait
Inside (Dalam) : Biasanya diambil dari internet.

Dari dua sumber diatas, perhatikan dan pilihlah mana yang paling mendukung dengan yang anda tulis. Selain itu pastikan tulisan atau data tersebut sudah teruji kebenarannya. Hal ini menghindarkan kita dari mengambil data bohong atau istilah trendnya Hoax.

Selain itu, pastikan kita mencantumkan sumber data yang kita ambil. Awas! Mengutip tanpa mencantumkan sumber merupakan dosa besar para penulis. Hal itu merupakan bagian dari plagiasi, dan setiap tindakan plagiasi adalah ilegal dan bisa terkena ancaman hukum. Wauu syeremmm....๐Ÿ˜–

2. Sertakan Gambar

Gambar sangat membantu kita dalam menyampaikan tulisan kita, gambar juga akan membuat tulisan kita dipercaya. Dalam mendapatkan gambar yang sesuai, sobat Young Writer bisa melakukan riset secara langsung atau dari internet.

3. News Value

Terlepas dari data, dalam menulis kita juga harus memberikan bobot pada tulisan  kita. News Value atau nilai berita menjadi salah satunya.

Kunci dari news value adalah :


  •  Penting dan menarik (Important and interesting). 

Tulisan yang baik adalah yang penting dan menarik bagi khalayak, karena hal tersebut akan membuat tulisan sobat menjadi sorotan. Tak perlu muluk-muluk, tema kehidupan atau sejarah penting biaa menjadi salah satunya.


  • Akibat (Consequence)

Akibat dari tulisan yang ditimbulkan juga merupakan aspek penting dari tulisan. Nilai akibat ini bisa menjadikan tulisan kita lebih "ngena" dihati pembaca. Bukan cuma habis baca, sudah gitu aja!. Tapi bisa menjadikan hal yang dibaca berdampak dan terngiang oleh pembaca. Mungkin untuk kesan akibat, kita bisa memasukan kata mutiara atau hal-hal manis yang bisa membuat pembaca terkesan.

4. Story Telling

Story telling atau menggambarkan, yakni menceritakan peristiwa, kondisi, suasana dan situasi. Beberapa literatur menyebutkan stori telling sebagai narative atau deskriptif. Menurut Christopher Booker, seorang jurnalis dalam buku The Seven Basic Plots, cara mengambil data Story Telling dibagi menjadi 7 yaitu :

  1. Overcoming the Monster
  2. Rags to Riches
  3. Voyage and Return
  4. The Quest
  5. Comedy
  6. Tragedy
  7. Rebirth


Untuk 7 point ini kita bahas besok ya๐Ÿ˜….

Atau jika ingin lebih sederhana untuk mengembangkan story telling, bisa juga menggunakan 5W + 1H

5. IDE

Ide adalah awal dari tulisan dan pengambilan data. Kering ide, bisa diatasi dengan banyak membaca dan mengamati hal-hal dilingkungan sekitar. Banyak latihan juga bisa menjadi sarana pengembangan ide sobat.


Nah, gimana?.
Besok insyaallah disambung lagi๐Ÿ˜…๐Ÿ™

Sekarang, yuk lebih semangat lagi!!

Sudah tahu tehniknya, yuk mulai menulis!!

Komentar

  1. aku tertarik dengan seven basic plots. penasaran.

    BalasHapus
  2. Saran penulisan, setelah tanda seru atau tanda tanya, tidak perlu diberi tanda titik. Kata asing perlu di-italic, dan jika bersambung dengan -nya, -ku, -mu, harus diberi tanda hubung. Contoh: trend-nya. Untuk pemaparan materi sudah bagus dan informasinya bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih informasinya kak๐Ÿ˜Š, memang derins typo๐Ÿ˜…

      Hapus
  3. Aku juga tertarik dengan 7 dasar plot ... Cant wait mbak ... Sangat bermanfaat informasinya ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  4. Fatal sekali penulisan tanda baca dua kali:( "harinya?. Masih menulis, atau mulai merasa malas?.

    Tapi topicnya sangat baguss:)

    BalasHapus
  5. Wahh pengetahuan baru nih keren kak

    BalasHapus
  6. Berasa nostalgia duduk dibangku kuliah jurusan bahasa. Upsss....jadi kangen masa-masa itu hehe....Terima kasih ilmunya ya kak. Saya banget nih sering mengalami writer block hadeuwww

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Ilmu baru lagi
    Makasih kakak
    Penasaran sama pembahasan 7 basic plots

    BalasHapus
  9. Waaah keren, mkasih sharing nya mbk ๐Ÿคฉ

    BalasHapus
  10. Sangat bermanfaat ilmunya. ๐Ÿ‘

    Mampir BW dari asrama Nottingham ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜…

    BalasHapus
  11. Terima kasih sharingnya... Jadi nambah ilmu kepenulisannya.

    BalasHapus
  12. Infonya bagus nih ... Terima kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar